Patogenesis dan Patogenesitas
Coccidiomycosis/ Coccidiodomycosis/ Valley Fever
Oleh :
Afri Musweri EKH/ 452, Helmayeni Chandra EKH/ 455, Lonia Khairani EKH/ 459,
Yonna Dumaica N EKH/ 466 dan Narson Wenda/ EKH 475
Coccidiomycosis adalah infeksi pada paru-paru dan kulit yang disebabkan karena jamur Coccidioides immitis yang ditandai dengan adanya sputum (dahak) dan nodulus (bisul) yang berlebihan. Jamur ini tumbuh dan menyebar luas di daerah yang curah hujannya rendah, suhu tinggi, daerah yang kering seperti di dataran tenggara dan selatan Amerika. Jamur ini biasanya menginfeksi hewan dan manusia. Penyebaran infeksi oleh jamur ini diawali dengan terbawanya spora oleh angin, aktivitas pertanian dan aktivitas lainnya.
Pada hewan dan manusia proses infeksi terjadi ketika menghirup spora. Spora yang terhirup akan masuk ke paru-paru dan berubah menjadi bentuk yang lebih besar (multiselluler) yang dikenal dengan istilah sporula. Sporula akan tumbuh dan pecah dengan melepaskan endospora. Endospora selanjutnya akan berkembang menjadi sporula-sporula.
Gejala penyakit ini umumnya akan terlihat setelah 3 minggu pasca infeksi. Perlu diketahui bahwa penyakit tidak ditularkan dari manusia ke manusia atau manusia ke hewan karena penyebaran terjadi melalui spora yang terdapat di luar tubuh.
Hewan-hewan yang rentan terhadap penyakit ini adalah sapi, domba, anjing, kuda, babi, primata dan beberapa binatang liar. Lesio pada sapi hampir mirip dengan lesio pada penyakit tuberculosis dan biasanya terlihat di darerah mediastinal limpa dan bronchiolus sehingga menyebabkan kurangnya frekuensi pernafasan. Pada anjing, lesio-lesio dapat ditemukan pada paru-paru, otak, hati, limpa, tulang dan ginjal. Pada kuda, penyakit ini bisa menyebabkan aborsi.
Daftar Pustaka
Holmberg M. 2002. Pathogenesis. www.cdc.com. Download 02/04/08.
Smith DS. 2006. Coccidioidomycosis.
Projectinform. 2007. Valley fever (coccidiomycosis). www.projectinform.com. Download 03/03/08.
Wikimedia. 2006. Spherula and Endospore Forms of Coccidioides immitis. www.wikimedia.com. Download
4 komentar:
Artikel yang disampaikan udah bagus dan dapat dimengerti,
tetapi ada beberapa hal yang pengen saya tanya'in. Tadi di artikel dikatakan bahwa penyakit ini tidak ditularkan dari manusia ke manusia atau manusia ke hewan, berarti jiKa kita berdekatan ato bersentuhan ma manusia ato hewan tersebut tidak membahayakan diri kita?? sedangkan penyebaran infeksi oleh jamur ini salah satu yang disebutkan adalah dengan terbawanya oleh angin.
Bagaimana cara penanggulangannya??
Mereka yang udah terinfeksi penyakit ini dapat disembuhkan?? ato kembali kekeadaan semula??
maKaCi,,
oke, akan lebih bagus lagi dtambah gambar lesi ato gejala klinis-nya,..
penjelasan mengenai patogenesis juga akan lebih mudah dipahami dengan visualisasi gambar buka cuma dengan kalimat.
matur tengkyu,...
menarik sekali tulisan anda. yang saya belum mengerti apakah proses sporulasi hanya terjadi pada paru-parum aja! penyebarannya gimana?? kalau melalui aliran darah apa efeknya pada seluruh pad seluruh tubuh??
Oke thanks
hi.
artikel yang bagus ...
sukses yah!!!!
+_+
Posting Komentar