08 Maret 2008

COCCIDIOMYCOSIS: Patogenesis dan Patogenesitas

COCCIDIOMYCOSIS: Patogenesis dan Patogenesitas

oleh :

Dian agus sasongko (kh/5742), Andree noor syamsy (kh/5770), Syaiful hakim (kh/5676), Marsudi R P (kh/5717), Helmi erika R (kh/5643)

Coccidiomycosis disebabkan oleh Coccidioides immitis yang dahulu terkenal dengan coccidioidal granuloma. Penyakit ini tergolong sebagai sebuah kasus penyakit yang memiliki tingkatan tinggi hampir mencapai 90% bahkan lebih. Infeksi yang disebabkan oleh fungi ini diobservasi oleh Dickson beserta cox dan smith yang mengobservasi lesi dari coccidioidal granuloma pada autopsi tikus putih yang telah parah.

Dilaporkan bahwa hampir 60% orang dan hewan yang terserang oleh fungi ini tidak pernah merasakan sakit secara spesifik. Tetapi apabila dilakukan penelitian dengan menggunakan sample darah maka akan didapatkan infeksi dari jamur ini.

Yang lain 40% merasakan bahwa mereka merasakan sakit. Setelah terserang oleh spora dari fungi ini maka kurang lebih 1-3 minggu penderita akan mulai mengalami batuk, baik itu batuk kering ataupun batuk berdahak. Lalu setelah beberapa bulan batuk tersebut akan menjadi batuk yang spesifik dan memperlihatkan gejala-gejala tertentu pada sistem organ yang lain seperti pada paru-paru yang menyebabkan infeksi pada paru-paru. Setelah menginfeksi paru-paru lalu spora akan berpindah ke organ yang lain seperti tulang, mata, jantung, testicle, otak, spinal cord dan bahkan mencapai organ abdomen.

Orang atau hewan yang terkena penyakit ini tidak akan menular dengan individu yang lain. Infeksi hanya disebarkan melalui spora yang dilepaskan namun hanya sedikit spora yang dapat menginfeksi menjadi penyakit.

Orang atau hewan yang terkena penyakit ini tidak akan menular dengan individu yang lain. Infeksi hanya disebarkan melalui spora yang dilepaskan namun hanya sedikit spora yang dapat menginfeksi menjadi penyakit.


Daftar pustaka

http://www.world-of fungi.orgwww.medscape.com
www.saber.ula.ve
Burrows, Williams.1955. Text Book of Microbiology. W B Sounders Company, Philadelphia, London.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Kelompok anda menulis bahwa gejala orang yang terinfeksi adalah batuk, kemudian menjadi batuk yang spesifik. yang ingin saya tanyakan batuk yang spesifik yang seperti apa?
apakah batuk berdahak, batuk disertai darah atau yang bagaimana? dan bagaimana coccidia dapat menyebabkan gejala batuk?
atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih

monica_kh_5731

Anonim mengatakan...

nanya dari kalimat yang saudara berikan,,bahwa 60% orang yang terinfeksi tidak merasakan sakit,,,lalu apakah ada korelasi dengan zat2 tertentu gtu yang terkandung dalam coccidiomycosis ini???


tengkyu


sawung KH/5545

^^lia_5738 mengatakan...

Pada artikel kelompok anda dijelaskan bahwa spora pada paru2 akan menyebabkan batuk spesifik dan infeksi paru2.Yg ingin saya tanyakan, spora setelah berpindah ke organ lain spt tulang, mata, jantung, testicle, otak,spinal cord dan organ abdomen akan menyebabkan apa dan bagaimana proses patogenesisnya pada organ tersebut?
^^terima kasih.....

_lia_KH/5738

Anonim mengatakan...

Penyakit Coccidiomycosis pada sapi hampir mirip gejalanya dengan penyakit Tuberkulosis pada sapi.Bagaimana dengan patogenesisnya?Bagaimana membedakan kedua penyakit tsb berdasarkan patogenesisnya?Trim's

medical mengatakan...

maaf mas tanya, sekarang musim batuk,ada beberapa orang dikatakan batuk spesifik. saya mau tanya arti batuk spesifik apa?sama ga dengan TBC?