12 Maret 2008

MYCETOMA

MYCETOMA

Oleh :
Andriana Eva K (KH/5630) – Pety Sekarjati (KH/5646) – Irene Linda MS (KH/5647) – Bibiana Krisanti (KH/5658) – Arifa nurjayanti (KH/5659)

Definisi

Merupakan suatu infeksi kronis pada daerah tropis maupun subtropics, seperti yang ditemukan di Brazil, Mexico, Arab, dan beberapa daerah di India. Mycetoma merupakan suatu syndrome yang diidentikkan dengan tumor dan sinus yang mengeluarkan pus (nanah). Mycetoma berlokasi pada cutaneus dan subcutaneous jaringan, fascia, ataupun pada tulang. Perubahan yang ditunjukkan berupa pembengkakan, granulomata, dan kekeringan pada sinus. Sinus akan mengeluarkan suatu granule/grains atau seperti butiran pasir yang mengandung fungi atau bakteri. Pada pewarnaan GMS(Gomori Methenamine Silver) bentuk granule tidak teratur, yang didapatkan hiphae dan clamydoconidia. Pada beberapa kasus, mycetoma mempunyai beberpa sinonim, yaitu Madura foot, maduromycetoma, dan maduromycosis.

Jenis mycetoma

Bacterial mycetoma

Disebabkan oleh bakteri dan dikenal sebagai Actinomycetoma.

fungal mycetoma

Disebabkan oleh fungi dan dikenal sebagai Eumycetoma.


Patogenesis

Penyakit ini biasanya muncul pada para pekerja yang berada di daerah pertanian, lebih khusus pada pria dengan usia 20-40 tahun. Penyakit ini terjadi karena adanya spora bakteri atau fungi yang terdapat dalam tanah. Pseudoallescheria boydii spp. adalah salah satu contoh fungi penyebab penyakit ini. Adanya infeksi karena penyakit ini tampak dengan adanya bentukan seperti agar-agar/ yogurt saat sudah dewasa. Penyebaran yang tidak sewajarnya juga bias terjadi, yaitu terjadinya hematogenus dan penyebaran pada limpha. Normalnya, infeksi pertama ditemukan pada daerah kaki atau tangan dan akan berjalan kearah lengan.


Diagnosis

Diagnosis dari mycetoma biasa dilakukan dengan pemeriksaan secara radiology dan .

Prognosa dan Terapi

Penyembuhan secara klinis biasanya dilakukan dengan operasi, Ketoconazole, Itraconazole, dan amputasi. Mycetoma disebabkan oleh fungi yang biasanya resisten terhadap kemoterapi. Bila terapi ini dilakukan akan menggunakan tempo waktu yang cukup panjang. Karenanya, amputasi biasanya merupakan langkah terakhir yang dilakukan.

Histopatologi

Daerah abses akan ditemukan materi pyogenic dan suatu granuler yang ditutup oleh eksudat. Pada daerah sekitar eksudat akan tampak adanya inflamasi granulomatosa, inflamasi kronis, dan granulasi pada jaringan.

Pengobatan langsung

Pus (nanah), eksudat, dan jaringan yang tampak secara makroskopik terinfeksi disembuhkan dari sclerotia.

Isolasi

Sample yang mengandung fungi diinokulasikan ke dalam Inhibitory Mould agar atau BHI agar dengan kandungan darah kambing sebesar 10% yang kemudian diinkubasi pada suhu 30°C. Skleotia harus dicuci dengan air steril atau dalam larutan antibiotic. Beberapa fungi peka terhadap cycloheximide, seperti IMA dan SDA.

Jenis-jenis fungi penyebab mycetoma

  • Eumycotic mycetoma (granule color)
  • Acremonium falciforme (white)
  • Acremonium recifei (white)
  • Aspergillus nidulans (white)
  • Exophiala jeanselmei (black)
  • Leptosphaeria senegalensis (black)
  • Madurella grisea (black)
  • Madurella mycetomatis(black)
  • Neotestudina rosatii (white)
  • Pseudallesheria boydii (white to yellow)

Jenis-jenis bakteri penyebab mycetoma

  • Actinomadura madurae
  • Actinomadura pelletieri
  • Streptomyces somaliensis'

Habitat alami

Pada tanah

Sumber :
http://www3.interscience.wiley.com/ www.doctorfungus.org/mycoses/human/other/mycetoma. http://en.wikipedia.org/wiki/Mycetoma
www.fk.unair.ac.id
www.actpathology.act.gov.au

11 komentar:

Anonim mengatakan...

sebenarnya sih udh bagus,,,,
tapi kOk mekanisme jamur itu sendiri bisa sampai masuk ke tubuh, lalu menjalar ke Lengan gak ada y?????
Oia, baGian diaGnOSanya bLOm sLese tU,,,,
makaSih

kaliangEKH00314 mengatakan...

menarik sekali tulisan anda mengenai mycetoma.
Mycetoma tuh penyebabnya bakteri atau jamur sih. kok laki2 umur 20-40 thn aja yang peka apa sih yang mempengaruhi, juga diagnosisnya ko cuman radiografi apa ga ada yang lain gimana kl kasus di lapangan. oke thanks

Anonim mengatakan...

orang teknik mau comment,.

bahasanya kedokteran banget mana aq paham...

klo menurutQ sih perlu ditambah adalah mekanisme terjangkit, langkah pencegahan, apakah ini terjadi akibat pekerja yang tidak memakai alas kaki atau apalah....

separah apa penyakit ini merambat dari kaki ke bagian lain???

terahir, amputasi serem amat sih

THX, NINO TI UGM

Anonim mengatakan...

bagaimana dengan penyebaran kasus ini di indonesia?? sepertinya kasus ini jarang sekali aku dengar...

sedang pada hewan itu sendiri kayak apa?? Hewan apa yang biasanya terkena kasus ini??

_Andika T.T_

Anonim mengatakan...

Bagaimana dengan kasus ini pada dunia kehewanan?? bagaimana diagnosa yang gampang selain radiografi.. masak ga ada yang lain?

_Tom T.T_

Anonim mengatakan...

mahsiswa bisa mendiskripsikan materi dengan sagat baik, tapi sumber2 yang ada hubunganya dengan dunia hewan sangat minim.
bagys kok
semua bisa dapat nile "A"
kalo drh sidna tidak keberatan

(iwan 04, biokimia)

Anonim mengatakan...

uhm,,,lom tentu aku bisa bikin kaya gini,,tapi ,,patogenesisnya n diagnosanya kali y,,,kurang detail,,,
jadi yang baca kurang 'thanyut' aj,,,
sekian dan terimakasih

-maharani-
FK,, sebelas maret university

Anonim mengatakan...

Mmm...
Org psikologi mo komen,,,
Scara pnulisannya sih agak krg mnarik bwt dbaca (ni bwt org awam sih..
Trus bahasanya msh campur antara kata asing dan indonesia,pdhl kan msh bs diindonesiakan,,,
Kalo artikel ilmiah yg panjang gini mnding dikemas dlm pdf aja. Klo pke format postingan blog gini mlh trkesan tlalu panjang dan krg mnarik

Thx
-monik,psiko'06-

Anonim mengatakan...

nular ngga sih tu penyakit???
trus akibat lebih lanjut ny gmn?
bisa ampe diamputasi ya???
menyeramkan,,,,,,


bagas gonzales

hentniy - henthoNk mengatakan...

meNArikh.... sayang sayah udah lulus bakmi.ehuehuee padahal cocok nuh buat belajar bakmi ..

Anonim mengatakan...

bagus juga lho...sumpah2...,tapi hehe bhubung sy anak ekonomi jd agak ga tau bhasanya ehehe...XD....

tapi ga penting sih...yang penting sy mau bilang knapa cara pencegahannya ga dijelasin satu2..coba dijelasin satu-satu pasti lebih mantep. tapi secara keseluruhan emang udah bagus sep...sep....

weee...ada arifa nurjayanti juga tho teman sebelah wktu UM UGM th 06 ho...ho..ho

ryono arie W
d3 ekonomi UII `06
makasih.....